Minggu, 27 Maret 2011

Mengenal Rupa Bulan dan Bagian-bagiannya

Pada 20 Juli 1969 manusia pertama kali mendarat di bulan dengan Apollo 11-nya. kemudian astronot apollo 11 menempatkan sebuah retroreflektor di permukaan bulan. Retroreflektor adalah sebuah pemantul cahaya yang didesain agar dapat memantulkan sinar datang (seberkas laser) dari bumi ke bulan, kemudian kembali lagi ke bumi dan merupakan bagian dari alat eksperimen pengukur jarak bulan dari bumi.
Saat malam datang, bulan memancarkan cahayanya, namun sama seperti planet-planet lain , bulan tidak memiliki sumber cahaya sendiri. bulan dapat dilihat oleh kita dibumi karena mendapat pantulan sinar dari matahari.
Rupa bulan dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu:

1. Laut
    Bulan memiliki bagian-bagian yang tampak gelap, halus, dan datar, yang dinamakan laut atau maria. Laut disini bukan laut seperti di bumi mengandung air. Laut pada bulan adalah bagian yang halus, permukaannya datar, warnanya agak gelap, dan tidak baik dalam memantulkan cahaya matahari.

2. Pegunungan
    Melalui foto-foto teleskop, manusia dapat menentukan lokasi, dan tinggi beberapa pegunungan di bulan.Beberapa puncak tingginya lebih dari 9000 meter diatas permukaan bulan, salah satu pegunungan yang terdapat di bulan adalah pegunungan Apenine]

3. Kawah Bulan
    Pada permukaan bulan terdapat beribu-ribu kawah dengan berbagai macam ukuran dan diameter yang mencapai 800km

4. Sinar Bulan
    Sinar bulan adalah sinar yang memancar ke beberapa arah dari beberapa kawah bulan. Sinar bulan tidak menghasilkan bayangan. Menurut penyelidikan dan penelitian sinar bulan terjadi dari gumpalan-gumpalan bahan yang terlempar keluar dari dalam kawah, kemudian memantulkan cahaya yang lebih baik daripada di sekelilingnya sehingga jauh nampak bersinar.

5. Lembah Bulan
    Dibeberapa dataran di bulan, ditemukan daerah yang berkelok-kelok yang mirip dengan dasar sungai yang sudah tua ataupun seperti dasar jurang. Sebagian ahli geologi memperkirakan bahwa lembah bulan adalah merupakan retakan tua yang berisi debu-debu.
Dibulan udara yang mengelilinginya memiliki gravitasi yang sangat kecil, sehingga kita dapat melihat melalui tayangan film para astronot yang melayang-layang, mengambang di udara. Gravitasi bulan kira-kira 1/6 kali dari gravitasi bumi, sehingga menyebabkan daya tarik di bulan lebih lemah untuk mengikat atmosfernya.
Inilah yang menyebabkan kondisi dan suhu di permukaan bulan dapat berubah dengan sangat cepat. Di bulan sangat sunyi karena bunyi atau suara tidak bisa merambat. Langit di bulan nampak sangat hitam, tidak biru seperti di bumi. Di bulan tidak ada siklus air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar